Kamis, 26 Januari 2012

Bahaya Buruk Sangka dan Ghibah/Menggunjing



Hai orang-orang mukmin, hindarilah prasangka/dugaan-dugaan buruk (terhadap sesama muslim), sebab buruk sangka setengahnya adalah berdosa, dan janganlah mengkorek-korek kelemahan/aib orang lain, dan jangan pula setengah kamu menggunjing setengah lainnya. Maukah salah seorang kamu menyantap daging/bangkai saudaramu? Tentu saja kalian tidak suka menyantapnya, bertakwalah kpd Allah. Sungguh Allah Maha Menerima taubat lagi Maha pengasih. (QS, Al-Hujarat 12)

Nabi SAW pernah di tanya tentang ghibah jawabnya :
   " Engkau menuturkan hal-hal yg di benci oleh saudara/kawanmu, ini jika hal yg dituturkan itu sesuai fakta (kenyataan) disebut dengan ghibah, dan kalau saja hal yg dituturkan itu bertolak belakang/bertentangan dengan kenyataan, tidak sesuai fakta berarti engkau telah berbuat bohong/fitnah ".

Dari Abu Hurairah ra. Nabi SAW Bersabda :
    " Siapa menggunjing/ghibah 1 kali sepanjang hidupnya, maka Allah menimpakan  siksa kepadanya  yaitu :

  1. Menjauh dari kasih sayang Allah
  2. Terlepas nyawa dengan badan ketika mati terasa amat pedih
  3. Menjadi hampir terjerumus ke neraka
  4. Menjauh dari sorga
  5. Merasakan beratnya siksa kubur
  6. Kehilangan amal baiknya akibat terhapus oleh dosa dari ghibah
  7. Jiwa nabi terasa sakit akibat ghibahnya
  8. Allah SWT murka kepadanya
  9. Menipislah amal baiknya kelak di hari Kiamat saat menghadapi timbangan 
  10. Malaikat enggan berkawan dengannya
Dari Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda :
   " Siapa menggunjing saudara sesama muslim, maka qubul/jalan air kencingnya diputar ke duburnya kelak di hari kiamat"

Aisyah Radiyallahu ‘anha berkata, “Aku pernah berkata kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Cukuplah bagimu dari Shofiah itu (salah seorang istri beliau) begini dan begitu (kekurangannya).” Sebagian perawi hadits berkata yaitu pendek orangnya, maka beliau bersabda, “Sungguh engkau telah mengucapkan satu kalimat yang seandainya dicampur dengan air lautan niscaya akan mencampurinya.” (maksudnya membuat air laut tersebut berubah rasa atau warnanya karena buruk dan busuknya ucapan tersebut). (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ketika dimi’rajkan Saya melewati satu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakar-cakar wajah-wajah dan dada-dada mereka dengan kuku-kuku tersebut, lalu aku berkata, “Siapakah mereka itu wahai Jibril?” Ia berkata, “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia (berbuat ghibah) dan mencemarkan kehormatan manusia.“(HR. Abu Dawud dan Ahmad, hadits hasan).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, ia tidak boleh mengkhianatinya, tidak boleh mendustainya dan membiarkannya tidak ditolong. Setiap Muslim bagi Muslim lainnya adalah haram kehormatan, harta dan darahnya. Taqwa itu disini,. Cukuplah sebagai keburukan (dosa) bagi seseorang jika ia meremehkan saudaranya yang Muslim.” (HR. at-Tirmidzi).

Tulisan adalah perkataan.... tiada kata yg lebih baik, mengajak manusia kepada ketaatan (dakwah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar